25 Nov 2009
Wayang Kulit di Masa Ini
Wayang Kulit adalah Seni Luhur peninggalan Leluhur kita. Tapi beberapa dekade belakangan ini sepertinya mulai ditinggalkan. Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi. Siapa yang salah? Sayalah yang salah.
Sebagai seorang keturunan dalang, saya merasa bersalah belum bisa memahami semua hal tentang Wayang Kulit. Saya tertantang untuk menghidupkan kembali seni ini. Oiya saya generasi Dalang yang ke 10. Jadi dari Bapak saya keatas sampai 9 generasi adalah Dalang.
Keprihatinan saya yang mendalam adalah karena Generasi Muda kita tidak suka Wayang Kulit. Kenapa karena mereka tidak tahu...
Jadi tugas saya disini adalah memberitahu mereka, tentang kesenian ini.
Apa alasan utama diciptakan Wayang?
Leluhur kita menciptakan Wayang adalah sebagai media untuk menyebarkan ajaran kebaikan, dakwahlah istilahnya. Sebelum agama Islam datang ke tanah Jawa wayang sudah ada.
Kenapa dakwah pake Wayang? Kenapa tidak seperti sekarang? Dakwah ya langsung ngomong aja? nrocos aja trus?
Pertanyaan ini bagus sekali. Kenapa harus pake Wayang, pake Gong, ada yang nyanyi (sinden), dan semua seperti yang anda lihat di TV.
Perlu anda ketahui peradaban, atau kebudayaan Leluhur kita sangat tinggi. Jadi mereka "berbicara" dengan bahasa seni, bahasa budaya, agar ajaran kebaikan yang disampaikan didengar, mereka harus mengemas ajaran mereka sebaik mungkin, sehingga terciptalah seni Wayang Kulit seperti yang kita liat saat ini. Kalo dakwah seperti yang kita liat diTV digunakan pada saat itu, Wah yo gak ada yang dengar tho??
Penyampaian ajaran kebaikan seperti menggunakan Wayang ini, sangat dahsyat sekali efeknya. Karena isi pertunjukkan wayang tidak melulu ceramah kebaikan doank wang... Ada selingan - selingan dagelan, lawakan, humor. Ini dibuat agar penonton tidak jenuh. Setelah terhibur, pikiran fresh, dalang akan kembali menyampaikan ajaran kebaikan yang dibawanya. Mantapkan? Leluhur Jack.
Wayang berasal dari kata Bayang, ya Bayangan Kehidupan (minjem istilahnya Kyai Srandil). Jadi Wayang berisi tentang Bagaimana kehidupan kita didunia ini. Menjalani kehidupan, baik dan benar, benar dan salah, efek jika kita berbuat salah, efek jika kita berbuat benar, kewajiban seorang lelaki, tugas seorang Ibu, kewajiban menjadi warga negara, bagaimana mendapatkan surga dan buanyak lagi. Semua yang ada di kehidupan ini, ada dalam wayang. Ya, namanya juga Bayangan Kehidupan.
Kesemua hal yang saya sebutkan diatas dikemas dalam bentuk Cerita. Juga digambarkan ada tokoh baik dan tokoh jahat. Ada dua cerita utama dalam Wayang, Ramayana dan Mahabarata.
Sebagai seorang keturunan dalang, saya merasa bersalah belum bisa memahami semua hal tentang Wayang Kulit. Saya tertantang untuk menghidupkan kembali seni ini. Oiya saya generasi Dalang yang ke 10. Jadi dari Bapak saya keatas sampai 9 generasi adalah Dalang.
Keprihatinan saya yang mendalam adalah karena Generasi Muda kita tidak suka Wayang Kulit. Kenapa karena mereka tidak tahu...
Jadi tugas saya disini adalah memberitahu mereka, tentang kesenian ini.
Apa alasan utama diciptakan Wayang?
Leluhur kita menciptakan Wayang adalah sebagai media untuk menyebarkan ajaran kebaikan, dakwahlah istilahnya. Sebelum agama Islam datang ke tanah Jawa wayang sudah ada.
Kenapa dakwah pake Wayang? Kenapa tidak seperti sekarang? Dakwah ya langsung ngomong aja? nrocos aja trus?
Pertanyaan ini bagus sekali. Kenapa harus pake Wayang, pake Gong, ada yang nyanyi (sinden), dan semua seperti yang anda lihat di TV.
Perlu anda ketahui peradaban, atau kebudayaan Leluhur kita sangat tinggi. Jadi mereka "berbicara" dengan bahasa seni, bahasa budaya, agar ajaran kebaikan yang disampaikan didengar, mereka harus mengemas ajaran mereka sebaik mungkin, sehingga terciptalah seni Wayang Kulit seperti yang kita liat saat ini. Kalo dakwah seperti yang kita liat diTV digunakan pada saat itu, Wah yo gak ada yang dengar tho??
Penyampaian ajaran kebaikan seperti menggunakan Wayang ini, sangat dahsyat sekali efeknya. Karena isi pertunjukkan wayang tidak melulu ceramah kebaikan doank wang... Ada selingan - selingan dagelan, lawakan, humor. Ini dibuat agar penonton tidak jenuh. Setelah terhibur, pikiran fresh, dalang akan kembali menyampaikan ajaran kebaikan yang dibawanya. Mantapkan? Leluhur Jack.
Wayang berasal dari kata Bayang, ya Bayangan Kehidupan (minjem istilahnya Kyai Srandil). Jadi Wayang berisi tentang Bagaimana kehidupan kita didunia ini. Menjalani kehidupan, baik dan benar, benar dan salah, efek jika kita berbuat salah, efek jika kita berbuat benar, kewajiban seorang lelaki, tugas seorang Ibu, kewajiban menjadi warga negara, bagaimana mendapatkan surga dan buanyak lagi. Semua yang ada di kehidupan ini, ada dalam wayang. Ya, namanya juga Bayangan Kehidupan.
Kesemua hal yang saya sebutkan diatas dikemas dalam bentuk Cerita. Juga digambarkan ada tokoh baik dan tokoh jahat. Ada dua cerita utama dalam Wayang, Ramayana dan Mahabarata.
#by MbahDalang
Label: Wayang Kulit
Baca atau
Posting Komentar
sip